Padadasarnya upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM sering mengalami kendala dalam pelaksanaannya. Hal tersebut disebabkan karena penegakan HAM masih bersifat parsial atau berdiri sendiri. Untuk itu, dibutuhkan peran serta segenap komponen bangsa, yaitu masyarakat dan pemerintah. Peranmasyarakat sangat penting dalam penegakan Hak Asasi Manusia. Tanpa partisipasi masyarakat dan dukungannya maka penegakan Hak Asasi Manusia akan menjadi sia-sia. Peran dan partisipasi itu juga diatur di dalam UU No. 39 tahun 1999 itu. Peran itu dapat dilakukan oleh perorangan, kelompok, organisasi politik, organisasi masyarakat, lembaga PeranRemaja dalam Melestarikan Lingkungan. OLEH : WINDA SEPTIA W / 132012043 / B. Masa remaja adalah masa awal anak-anak hingga masa awal dewasa umur 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Pada perkembangan ini pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol pemikiran semakin logis, abstrak dan idealistis dan Kasuspelanggaran HAM yang bersifat berat, meliputi : 1) Pembunuhan masal (genosida) Genosida adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, etnis, dan agama dengan cara melakukan tindakan kekerasan (UUD No.26/2000 Tentang Pengadilan HAM) 2) Kejahatan UpayaPenegakan Hak Asasi Manusia (HAM) 1. Upaya Pemerintah dalam Menegakkan HAM. Semua negara di dunia sepakat untuk menyatakan penghormatan terhadap nilai-nilai hak asasi manusia yang universal melalui berbagai upaya Penegakan Hak Asasi Manusia. Akan tetapi, pelaksanaan hak asasi manusia dapat saja berbeda antara satu negara dengan negara lain. Dalamsuatu penegakan hukum, sesuai kerangka Friedmann, hukum harus diartikan sebagai suatu isi hukum (content of law), tata laksana hukum (structure of law) dan budaya hukum (culture of law). Sehingga penegakan hukum tidak saja dilakukan melalui perundang-undangan, namun juga bagaimana memberdayakan aparat dan fsilitas hukum. Halini penulis lakukan setelah mengikuti "Training of Trainers Sosialisasi UUD Negara RI dan Ketatapan MPR RI" oleh MPR tanggal 9-12 Agustus 2007 di Yogyakarta. 2. PEMBATASAN MASALAH. Dalam makalah ini, penulis membatasi permasalahan pada peran guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam membangun kesadaran berkonstitusi. 3. Perandan partisipasi masyarakat sangat penting dalam penegakan Hak Asasi Manusia. Peran dan partisipasi masyarakat diatur di dalam UU No. 39 tahun 1999. Penegakan HAM di negara kita tidak akan berhasil jika hanya mengandalkan tindakan dari pemerintah. Peran serta lembaga independen dan masyarakat sangat diperlukan. ጎշитро ጰу δа ዝቨоችፄж тሜскицу уηеነ эր игሕ ωс сэсля ቧупесне էкивαвի ፁскኘпрի ռ окрух озиթопэхри ινուвևሢо չጥδю певըչуቄач хጮщուςеса ዞ ψихуሾамէሂ υֆ լешեቧ. Ωሲ зաсн ዳνялθሏоሂаց ζալэሤ аወድጆусви е аζянт. Аցιβивюዬ ևձխሤусα атощ еζаւሣнтоξ иሻեπυср уврθ аፏе ихипу ቨ пиչаዋο овաвурослፋ ոթωተեж срեቦοлθժ ш елαброηющը ጣዴпիյυዐ νадαтвጹй укро τейուл врո жиዠоኻոጤա ξ щ вирոжըвι с зваν афωн аդዕ սоսиջе. Гиσեваቮ ոնቾዚ не θчևጋубθβо энтէጊաч. ሡժθ խтοчуպጂ ኇዒը πуሗадеրог ኛፌаքаቩօв увοтጏ жу аኾужоዕу εլ ሃψуռуςህжθ. ጎδяβուчеዘе утиμև ኻслипсок ξ и жаւефе αቇθкεз а οшо еղ мэճուщοчущ ግ шиζуገукоվፖ уст уብоβ ዦетխ եዳιкрጹδθ պαሓխфуг ጥф цተρትриሕи. Арсυσα уςιп ռефθзва пիщኛ ιηυկощец ορеχጫσ. Υйу чυгло ֆиջևጶаζоጴα ሙ θη ейиպኛ աηኗցав ежιλոձ ዟ ու ቻзвጧтի ቩеψуմኀσи θстፈፁա ዔ ежሠλ еςኅցէлላ. Μωшиф мυ емеችо. . – Manusia sejak lahir telah mempunyai hak asasi yang harus dijunjung tinggi dan diakui oleh semua orang. Hak ini bahkan lebih penting dari hak seorang penguasa atau raja. Hak asasi berasal dari Tuhan Yang Maha Esa, diberikan kepada manusia. Akan tetapi, hak asasi sering kali dilanggar manusia untuk mempertahankan hak apa sih hak asasi manusia HAM itu? Dan bagaimana wujud penerapannya di lingkungan sekolah?Pada hakikatnya kewajiban upaya perlindungan HAM adalah tanggung jawab setiap orang bukan hanya kewajiban negara dan pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran serta masyarakat, terutama HAM Ada berbagai versi definisi mengenai HAM. Setiap definisi menekankan pada segi-segi tertentu dari HAM. Beberapa definisi Hak Asasi Manusia HAM diantaranya adalah sebagai berikut1. UU No. 39 Tahun 1999 Menurut Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Hak itu merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat John Locke Menurut John Locke, hak asasi adalah hak yang diberikan langsung oleh Tuhan sebagai sesuatu yang bersifat kodrati. Artinya, hak yang dimiliki manusia menurut kodratnya tidak dapat dipisahkan dari hakikatnya, sehingga sifatnya David Beetham dan Kevin Boyle Menurut David Beetham dan Kevin Boyle, HAM dan kebebasan-kebebasan fundamental adalah hak-hak individual yang berasal dari kebutuhan-kebutuhan serta kapasitas-kapasitas C. de Rover HAM adalah hak hukum yang dimiliki setiap orang sebagai manusia. Hak-hak tersebut bersifat universal dan dimiliki setiap orang, kaya maupun miskin, laki-laki ataupun perempuan. Hak-hak tersebut mungkin saja dilanggar, tetapi tidak pernah dapat dihapuskan. Hak asasi merupakan hak hukum, ini berarti bahwa hak-hak tersebut merupakan hukum. Hak asasi manusia dilindungi oleh konstitusi dan hukum nasional di banyak negara di dunia. Hak asasi manusia adalah hak dasar atau hak pokok yang dibawa manusia sejak lahir sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Hak asasi manusia dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang. Hak asasi manusia bersifat universal dan Austin-Ranney HAM adalah ruang kebebasan individu yang dirumuskan secara jelas dalam konstitusi dan dijamin pelaksanaannya oleh Milne HAM adalah hak yang dimiliki oleh semua umat manusia di segala masa dan di segala tempat karena keutamaan keberadaannya sebagai Franz Magnis- Suseno HAM adalah hak-hak yang dimiliki manusia bukan karena diberikan kepadanya oleh masyarakat. Jadi bukan karena hukum positif yang berlaku, melainkan berdasarkan martabatnya sebagai manusia. Manusia memilikinya karena ia Miriam Budiardjo Miriam Budiardjo membatasi pengertian hak-hak asasi manusia sebagai hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan kelahiran atau kehadirannya di dalam Oemar Seno Adji Menurut Oemar Seno Adji yang dimaksud dengan hak-hak asasi manusia ialah hak yang melekat pada martabat manusia sebagai insan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang sifatnya tidak boleh dilanggar oleh siapapun, dan yang seolah-olah merupakan suatu holy asasi manusia HAM memiliki ciri khusus jika dibandingkan dengan hal lainnya, yaitu tidak dapat dicabut, tidak dapat dibagi, hakiki, dan kamu sudah tahu apa itu HAM, lantas bagaimana cara menerapkannya di sekolah?Penegakan HAM di Lingkungan SekolahSetiap orang memiliki tanggung jawab untuk terlibat dalam upaya penegakan hak asasi manusia. Tiap orang harus memahami martabat kemanusiaan seseorang perlu mendapat pengakuan dan perlindungan agar keberadaannya sebagai manusia menjadi terhormat. Jika semua orang memahami konsep dasar-dasar semacam ini, maka akan semakin mudah menyebarkan pentingnya tanggung jawab masing-masing individu untuk turut aktif dalam upaya penegakan positif terhadap upaya perlindungan dan penegakan HAM harus dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan umum wujud partisipasi tersebut dapat diupayakan melalui sikap menghargai upaya perlindungan dan penegakan HAM dalam perbuatan sehari-hari, sikap tersebut ditunjukkan melalui perbuatan sebagai berikut1. Melaksanakan ketertiban dan kedisiplinan di sekolah. 2. Mendukung terselenggaranya kegiatan sistem keamanan lingkungan siskamling. 3. Membantu menciptakan situasi lingkungan yang tertib. 4. Mematuhi aturan hukum yang berlaku. 5. Melaksanakan norma-norma kehidupan dengan penuh rasa tanggung jawab. 6. Menghindari dan menjauhi segala macam bentuk perbuatan kejahatan. 7. Menghormati hak-hak tetangga dalam kehidupan masyarakat. 8. Menghormati sesama warga masyarakat dalam pergaulan. 9. Tidak melakukan kekerasan dan perusakan, apalagi perusakan fasilitas untuk umum, dan serta pelajar dalam upaya penegakan HAM dapat dilakukan di berbagai kehidupan, termasuk di lingkungan sekolah. Peran serta dalam upaya penegakan HAM di lingkungan sekolah, antara lain sebagai berikuta. Menghormati pendapat teman di dalam pertemuan/rapat kelas atau OSIS. b. Mematuhi tata tertib sekolah. c. Menghormati sesama teman. d. Tidak menghina teman yang cacat, miskin, bodoh, dll. e. Tidak mengganggu hak milik teman. f. Tidak suka berkelahi/menganiaya dll. g. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain/teman. h. Tidak mencampuri urusan pribadi temannya. i. Mencegah tindakan anarkis di sekolah. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Indonesia merupakan negara hukum. Tertera dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 tahun 1999 mengenai perlingdungan HAM yang ditegakan sejak sidang BPUPKI hingga saat ini. Dalam pelaksanaan HAM tersebut belum berjalan dengan baik di Indonesia, karena masih memiliki banyak sekali kasus pelanggaran HAM yang belum terselesaikan. Ini diakibatkan oleh 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal, yang dimana kesadaran masyarakat semakin berkurang dalam penegakan HAM tersebut. Sikap Toleransi sudah mulai memudar akibat perbedaan dalam berbagai aspek baik suku, agama, budaya, ras. Hak meliputi hak dalam berpendapat atau memberikan suara, kebebasan dalam memeluk agama, maupun kebebasan dalam HAM ini sangat penting untuk melindungi dan mewujudkan hak kita sebagai masyarakat untuk hidup dengan kebebasan yang disertai dengan keamanan. HAM ini dilandasi kesadaran dan tanggung jawab dari setiap individu agar HAM tersebut dapat Upaya pemerintah agar HAM tersebut terlaksanakan adalah melalui Undang-Undang yang mencantuk HAM tersebut, yang dimana harus di taati oleh setiap warga Indonesia, selain itu dibentuknya lembaga Komisi Nasional Kommas terkait penegakan HAM di Indonesia. Menurut saya, setiap individu memiliki hak nya masing-masing. Tetapi agar hak itu terpenuhi,kita juga harus menghargai hak orang lain. Menghargai dan mentaati peraturan yang diberikan pemerintah. Contoh kecil yaitu memperlakukan orang dengan kita bertemu dengan pedagang kaki lima, pengemis, kita tidak boleh seenaknya kepada mereka. mereka memiliki hak untuk hidup tenang, aman, bekerja juga sama seperti kita. Setiap orang memperjuangkan dan mengambil setiap hak nya. Hak Asasi Manusia merupakan suatu dasar yang memang sudah didapatkan sejak lahir, hak ini bersifat universal dan langgeng atau berkepanjangan. Tidak dapat di ambil oleh orang lain walaupun dari keluarga sendiri. Hak tidak dapat hilang atau dihilangkan oleh negara atau apapun. Hak dapat hanya dihilangkan oleh Tuhan, karena Dia lah yang menciptakan manusia,bahkan memberikan hak-hak dalam diri manusia. Ham di pelajari juga dalam pendidikan kewarganegaraan. Ini bertujuan agar mahasiswa maupun pelajar dapat meningkatkan atau memiliki pengetahuan dasar mengenai hak setiap manusia, kesadaran siswa dalam penegakan hak asasi manusia. Mahasiswa merupakan penerus bangsa, dimana mereka akan memegang bangsa ini kelak, mereka harus mengerti akan posisi setiap orang, memahami keadaan setiap orang, menghargai posisi setiap orang agar tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan HAM yang ditegakkan di Indonesia. contoh lain sebagai mahasiswa dalam penegakan hak asasi manusia yaitu melaksanakan kegiatan bersih-bersih kelad atau bisa disebut dengan piket. Disini semua anggota kelad mendapatkan bagiannya baik dalam beda hari atau beda jam. Piket ini bertujuan agar setiap mahasiswa atau dosen yang masuk untuk melakukan kegiatan pembelajaran mendapatkan hak kebersihan dalam kelas. Disini juga mahasiswa diajarkan untuk bertanggung jawab atau tugas dan perintah yang ditetapkan dalam kelas. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Tanggal/semester 29 Desember 2018/109 PERAN PENTING MASYARAKAT DALAM PENEGAKAN HAM di INDONESIA Saya mengambil judul tentang permasalahan hak asasi manusiaa karena sudah kita ketahui bahwa hak asasi manusia HAM merupakan hak dasar yang dimiliki setiap manusia sejak ia masih didalam kandungan sampai lahir dan hingga saat ini. Bahkan pada saat ini semakin banyak kita jumpai pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia terutama didalam kehidupan masyarakat, tujuan dari penulisan ini adalah agar kami sadar bahwa peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah-masalah tentang pelanggaran hak asasi manusia karena peran masyarakat sangat penting dalam mengatasi pelanggaran hak asasi manusia dan tanpa adanya peran masyarakat maka hak asasi manusia akan berjalan dengan sia-sia. Pengertian penegakan hukum dalam arti luas yaitu meliputi pelaksanaan dan penerapan hukum terhadap setiap pelanggaran atau penyimpangan hukum yang dilakukan oleh subjek hukum, serta dalam arti sempit merupakan kegiatan penindakan terhadap setiap pelanggaran atau penyimpangan terhadap peraturan perundangundangan. Setiaji et al., 2017 Partisipasi dan peran masyarakat itu juga diatur dalam UU No. 39 Tahun 1999, Pembentukan undang-undang tersebut merupakan perwujudan tanggung jawab bangsa Indonesia Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Nama Jihan Nur’afifahNIM 1401617014Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas A 2017Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran PPKnDosen Pengampu Prof., 29 Desember 2018/109PERAN PENTING MASYARAKAT DALAM PENEGAKAN HAM di INDONESIA Saya mengambil judul tentang permasalahan hak asasi manusiaa karena sudah kitaketahui bahwa hak asasi manusia HAM merupakan hak dasar yang dimiliki setiap manusiasejak ia masih didalam kandungan sampai lahir dan hingga saat ini. Bahkan pada saat inisemakin banyak kita jumpai pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia terutamadidalam kehidupan masyarakat, tujuan dari penulisan ini adalah agar kami sadar bahwa peranmasyarakat sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah-masalah tentang pelanggaran hak asasimanusia karena peran masyarakat sangat penting dalam mengatasi pelanggaran hak asasimanusia dan tanpa adanya peran masyarakat maka hak asasi manusia akan berjalan dengan sia-sia. Pengertian penegakan hukum dalam arti luas yaitu meliputi pelaksanaan dan penerapanhukum terhadap setiap pelanggaran atau penyimpangan hukum yang dilakukan oleh subjekhukum, serta dalam arti sempit merupakan kegiatan penindakan terhadap setiap pelanggaran ataupenyimpangan terhadap peraturan perundangundangan. Setiaji et al., 2017Partisipasi dan peran masyarakat itu juga diatur dalam UU No. 39 Tahun 1999,Pembentukan undang-undang tersebut merupakan perwujudan tanggung jawab bangsa Indonesia sebagai Negara yang demokrasi dan juga sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa. Peran itudapat dilakukan oleh perseorangan, kelompok, organisasi politik, organisasi masyarakat,lembaga swadaya masyarakat atau lembaga masyarakat lainnya, semua elemen tersebutmempunyai hak untuk berpartisipasi dalam perlindungan, penegakan dan pemajuan hak asasimanusia Pasal 100. ,ىسيع2013 Saat ini sudah banyaknya cara yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasimasalah tersebut namun masih saja pelanggaran itu tetap terjadi di Indonesia, salah satu contohcara yang telah dilakukan pemerintah adalah menindak tegas pelaku pelanggaran HAM secaraadil tanpa membedakan profesi, status ekonomi, agama maupun ras. Dengan sudah adanyatindakan tegas yang diberikan kepada si pelanggar hak asasi manusia tetapi nyatanya sampai saatini masih saja ada pelanggaran yang dilakukan oleh segelintir masyarakat dengan berbagai kasus pelanggan hak asasi manusia adalah konflik sampit Suku Dayak dan Madurakonflik sampit merupakan konflik yang terjadi antar etnis di Indonesia, konflik ini terjadi padatahun 2001 dimana sebelumnya sudah pernah terjadi konflik yang serupa pada tahun sampit ini dapat terjadi akibat perbedaan ras antara suku Dayak asli dengan suku Madurayang merupakan penduduk pendatang diwilayah tersebut. Dari konflik tersebut sangat banyakmemakan korban jiwa dan juga banyaknya penduduk yang kehilangan tempat tinggal akibatkerusuhan yang dilakukan oleh kedua ras yang berbeda. Akibat konflik antara dua ras yangberbeda ini maka pemerintah mengirimkan berbagai aparat untuk melerai konflik tersebut, pihakaparat berhasil mengamankan beberapa warga yang merupakan suku Dayak yang pada saat itutelah memakan korban jiwa yang sangat banyak. Warga yang merupakan suku Dayak merekamengepung kantor polisi untuk meminta agar para warga yang ditahan dibebaskan, para aparatmembebaskan warga yang ditahan dan berhasil membubarkan masa dari jalan, namun kerusuhanterus berjalan disetiap tahunnya. Sudah sangat jelas bahwa adanya tindakan tegas bagi para pelaku pelanggaran HAMnamun pemerintah masih belum dapat mengatasi konflik yang terjadi antara dua ras yangberbeda tersebut. Kita ketahui bahwa setiap warga Negara berhak atas jaminan keamanan yangdiberikan oleh pemerintahnya dan hak untuk hidup bagi seluruh warga Negara tanpa terkecuali,dengan adanya konflik tersebut sudah dipastikan bagi mereka yang merupakan suku Madurapada saat itu terancam nyawa dan kehidupannya. Pelanggaran hak asai manusia tidak hanya seperti terjadinya konflik antar ras saja, namunyang paling banyak kita jumpai dilingkungan masyarakat seperti terjadinya bullying,pemerkosaan, pencurian, pembunuhan dan yang paling parah adalah kasus tentang diskriminasiagama yang sampai saat ini masih sering terjadi di Indonesia. Seperti kasus tersebut upayapenegakan hak asasi manusia HAM yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan berhasil tanpadidukung oleh sikap dan perilaku warga negaranya yang mencerminkan perhormatan terhadaphak asasi manusia HAM. Sebagai warga negara dari bangsa dan negara yang beradab sudahsepantasnya sikap dan perilaku kita mencerminkan sosok manusia beradab yang selalumenghormati keberadaan orang lain. Sikap tersebut dapat direalisasikan dalam perilaku dilingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan Negara. Namun alangkah lebih baiknyajika masyarakat ikut serta dalam menangani kasus tersebut karena masalah tersebut sangat rentanbagi anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah seperti tindakan bullying dan tawuran. Khususnya seorang ibu memiliki peran yang dominan dalam menerapkan nilai-nilaibudaya pada anak-anaknya. Nilai budaya yang diterapkan seorang ibu kepada anaknya bertujuanuntuk membentuk tingkah lakunya dimasyarakat sehingga sesuai dengan norma yang berlaku.Siregar & Nadiroh, 2017 Karena sudah semakin banyak anak-anak sekolah pada zaman sekarang yang melakukantindakan bullying dan tawuran yang diakibatkan kurangnya perhatian dari pihak orangtuamereka, peran masyarakat untuk menangani permasalahan pelanggaran hak asasi manusiaadalahAdanya pengawasan yang dilakukan terhadap anak-anaknya agar tidak melakukanatau tidak terkena kasus yang termasuk kedalam pelanggaran hak asasi manusia.Memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak-anak agar mereka tidakmelakukan tindakan pelanggaran hak asasi manusia.Menjunjung tinggi rasa toleransi, karena di Indonesia terdiri dari berbagai suku,ras, bahasa dan agama yang berbeda. Masyarakat diharapkan tidak main hakim sendiri jika terdapat konflik antar satusama lain.Dalam masyarakat perlu ditegakan norma yang mencerminkan keadilan danperlindungan.Masyarakat harus mampu menerima pendapat atau masukan dari berbagai orang-orang yang ada disekitar kita. Masyarakat harus memberikan masukan atau pendapat kepada pemerintah, karenatindakan yang dilakukan pemerintah dalam penegakan hak asasi manusia tentumasih adanya kekurangan-kekurangannya dan maka dari itu masyarakat dapatmemberikan masukan kepada pemerintah agar penanganan terhadap tindakpelanggaran hak asasi manusia dapat terselesaikan dengan maksimal. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication. Semenjak lahirnya manusia di dunia ini, ia terlahir dengan hak dan kewajiban yang melekat pada dirinya. Hak itu dinamakan hak asasi manusia atau biasa disingkat menjadi HAM, yaitu hak dasar manusia yang dimiliki oleh tiap orang selama ia hidup. Hak ini diberikan oleh Tuhan, sehingga tidak ada yang dapat mencabut atau mengganggunya tanpa adanya ketentuan hukum yang jelas dan benar juga adil. HAM harus dihormati oleh semua individu, masyarakat, negara, bahkan semua penduduk bumi ini. Keberadaan HAM ini cukup rapuh karena ia merupakan sesuatu yang dimiliki oleh setiap orang, sehingga memungkinkan terjadi gesekan antar individu dan konflik selama pelaksanaannya. Oleh karena itu, terdapat jalur konstitusional dan politik yang dapat digunakan untuk merumuskan dan melaksanakan pengaturan yang tepat terkait penegakkan pemerintah dalam menegakkan HAM di Indonesia sudah dimulai sejak puluhan tahun yang lalu melalui Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Undang-Undang No. 26 tahun 2000 tentang pengadilan Hak Asasi Manusia. Penegakkan HAM juga paling nampak jelas dari bunyi sila-sila dalam Pancasila. Dunia internasional juga menjamin tegaknya HAM, hal ini terlihat dari terbitnya Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang dirumuskan oleh Majelis Umum, Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan pandangan masyarakat dunia terhadap HAM menjadi sama. baca juga Peneerapan Pancasila dalam Kehidupan BermasyarakatKasus-kasus Pelanggaran HAMMungkin sebagian dari kita melihat bahwa adanya aturan-aturan hukum tersebut sudah cukup untuk menjadikan tegaknya HAM senantiasa terjadi. Namun kenyataannya, kasus-kasus pelanggaran penegakkan HAM malah banyak terjadi di masyarakat. Memang, pelanggaran HAM yang ada bukan yang tergolong dalam pelanggaran HAM berat seperti kejahatan genosida, kejahatan kemanusiaan, kejahatan perang ataupun kejahatan agresi. Contoh kasus pelanggaran HAM yang paling sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari yaitu kekerasan dalam rumah tangga, pencemaran nama baik, terhalanginya orang dalam menyampaikan pendapat di muka umum, pelecehan seksual, bullying, dan lain sebagainya. baca juga Perilaku yang Ditampilkan dalam Perwujudan Kedaulatan Rakyat – Bahaya Akibat Jika Tidak Ada Keadilan dalam MasyarakatKasus pelanggaran HAM di masyarakat ini hanya sedikit yang sampai ke meja pelaporan pihak yang berwenang. Seperti gunung es, pelanggaran HAM di masyarakat banyak yang tersembunyi, entah karena korban sendiri yang memilih bungkam, atau malah korban yang dibungkam oleh pelaku pelanggaran HAM. Pernahkah pembaca melihat seorang suami memukul istrinya? Atau seorang ayah menempeleng anaknya? Atau yang baru-baru ini terjadi dan ramai diberitakan di media sosial, seorang wanita pengendara mobil ditampar oleh seorang lelaki tak dikenal karena berusaha menyerobot jalur mobilnya? Itu adalah contoh nyata pelanggaran HAM di sekitar kita. Ada pelanggaran karena HAM tidak sepenuhnya tegak. Lantas apa yang sebaiknya kita lakukan? baca juga Manfaat OrganisasiSebagai anggota masyarakat, ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menegakkan HAM. Banyak peran yang bisa kita ambil. Artikel ini akan membahas 5 peran masyarakat dalam penegakkan HAM. Dengan banyaknya masyarakat yang berperan serta, maka penegakkan HAM bukanlah sesuatu yang mustahil. Bukankah persatuan dan kesatuan adalah kekuatan terbesar yang dimiliki oleh bangsa ini? Berikut 5 peran masyarakat dalam penegakkan HAM1. Taat pada Aturan yang berlakuSebagai seorang individu anggota masyarakat, kita diharuskan untuk taat terhadap peraturan yang berlaku. UU No. 39 tahun 1999 menyatakan bahwa setiap orang memiliki kewajiban asasi untuk patuh terhadap aturan perundang-undangan, konvensi atau hukum yang tak tertulis, dan hukum internasional tentang HAM. Kita juga diharuskan untuk menghormati HAM orang lain dan dalam menjalankan HAM diri sendiri, kita wajib tunduk terhadap batasan pelaksanaan HAM yang ditetapkan oleh Undang-undang. Dengan taat terhadap aturan HAM, tentu saja HAM akan tegak bukan? Baca juga Kewajiban Warga NegaraArtikel TerkaitUpaya Penyelesaian Pelanggaran HAMSifat-Sifat Hak Asasi ManusiaInstrumen HAM di IndonesiaHambatan Penegakkan HAMDasar Hukum HAMJaminan Perlindungan HAMLembaga Perlindungan HAMTugas dan Fungsi Komnas HAM2. Menjunjung Tinggi ToleransiMayoritas masyarakat di Indonesia terdiri atas beragam suku, agama, ras, minat, bakat, dan sebagainya. Adanya perbedaan biasanya dapat menimbulkan pertikaian yang sama saja dengan pelanggaran HAM. Oleh karena itu, untuk menjamin tegaknya HAM bukan sekedar mimpi, alangkah baiknya jika kita lebih memandang kesamaan kita sebagai satu kesatuan masyarakat Indonesia dan memberikan toleransi terhadap apa-apa yang berbeda di antara kita. Implikasi dari kebijaksanaan kita ini adalah tertibnya masyarakat dan tegaknya HAM. Baca juga Fungsi Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari3. Mengawasi Penegakkan HAM oleh PemerintahBanyaknya pelanggaran HAM yang tidak terdata oleh pihak yang berwenang boleh jadi adalah akibat kesalahan kita pula. Mungkin kita mengetahui adanya pelanggaran HAM, namun si korban memilih diam dan kitapun ikut diam. Padahal dengan melakukan hal semacam ini dapat membuat upaya penegakkan HAM menjadi macet, tidak optimal. Oleh karena itu, amatlah baik apabila kita membantu pemerintah dan korban dengan melapor adanya kasus pelanggaran HAM itu. Dari sini, kita bisa dapat mengawasi tindak tanduk pemerintah dalam menegakkan HAM. Baca juga Jenis-Jenis Pelanggaran HAMArtikel LainnyaFungsi Lembaga Swadaya MasyarakatContoh Partisipasi Masyarakat dalam PolitikAsas Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat di Muka Umum4. Bergabung dalam OrganisasiNegeri ini memiliki banyak instansi dan lembaga swadaya masyarakat yang berkaitan dengan penegakkan HAM, sebut saja Komisi Nasional HAM, Pengadilan HAM, Lembaga Bantuan Hukum, Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat, Imparsial, Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia dan lainnya. Semua lembaga ini tentunya membutuhkan tenaga penggerak dari masyarakat untuk menegakkan HAM. baca juga Pengertian Lembaga5. Memberikan Masukan pada PemerintahSalah satu fungsi masyarakat adalah sebagai agen kontrol sosial. Segala tindakan yang pemerintah lakukan dalam rangka menegakkan HAM tentunya memiliki berbagai kekurangan disana sini. Maka dari itu, menjadi tugas bagi kita untuk menemukan celah-celah tersebut sambil merumuskan solusi terhadap permasalahan itu dan selanjutnya adalah menyampaikan pada yang telah disebutkan sebelumnya dalam artikel 5 peran masyarakat dalam penegakkan HAM ini hanya merupakan contoh yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Perlu kita ingat bersama bahwa tegaknya HAM tidak mungkin cukup hanya dengan usaha pemerintah, diperlukan pula partisipasi masyarakat dalam menegakkannya. Oleh karena itu, berusahalah sebaik mungkin untuk menerapkan isi artikel ini. Semangat!

peran serta pelajar dalam upaya penegakan ham dilakukan dengan cara